Paus Fransiskus

Dalam sejarah katolik yang banyak dipenuhi dengan beragam dinamika, mungkin "ia" adalah salah satu Paus yang mampu menerjemahkan arti kata "Kasih dan keadilan, serta kemiskinan" dalam dudukan pengertian yang semestinya.

Dibesarkan dari benua dimana "teologi pembebasan" diperkenalkan pertama kalinya hingga mengguncang doktrin gereja universal, ia tumbuh menjadi uskup yang keras dalam berpendirian "benar". Ia adalah satu-satunya Paus hingga kini yang berasal dari tarekat/ serikat "penjaga gereja" dan berasal dari luar wilayah keuskupan Eropa. Di tahun pertama kepausannya ia mengakui adanya bentuk pelecehan gereja di amerika, selanjutnya ia melakukan pembasuhan kaki kepada para narapidana dalam rangkaian masa prapaskah di Roma. Menerima anak kecil dari Filiphna yang menceritakan pengalaman yang dirasakannya sebagai anak miskin dan tersisih dan melakukan pembersihan besar-besaran atas bangun tubuh Gereja yang dianggapnya seperti Nyonya tua yang telah kehilangan inspirasi.

Ia bahkan tidak segan untuk memecat kepala keamanan kepausan yang dianggapnya memberikan jarak dengan umat, ia juga memecat puluhan klerus yang terjebak "materi" dalam struktur bank vatikan.

Dengan tindakannya yang konkret,Castro salah satu pemimpin sayap kiri di Amerika Latin seolah bertekuk lutut dalam ajaran Kasih yang telah banyak diaktualisasi Paus. Dalam kunjungannya tersebut Castro bahkan berjanji bahwa cepat atau lambat ia akan kembali ke dalam Gereja.

Dan dengan karisma-nya yang bersinar, Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama yang akan berpidato di depan angota kongres AS yang selama ini dikenal sebagai salah satu kritikus Katolik. Dalam pidatonya tersebut, paus tidak "segan" untuk mengingatkan AS akan bahaya praktik kapitalisme. Dalam misa penutupan lawatannya ke benua Amerika hari ini, diprkirakan akan dihadiri 1,5 juta umat.

Teruslah menginspirasi Pope....