Jauh sebelum Risma dikenal, ia telah berjuang setengah mati membesarkan partai yang saat ini menjadi penguasa orde. Adalah Rustriningsih, sosok wanita "merah" kelahiran Kebumen, 3 Juli 1967. Ia adalah sosok yang pernah menjabat bupati Kebumen periode 2000 - 2010 dan wakil gubernur Jawa Tengah 2008 - 2013.
Sebagai salah satu sosok fenomenal partai, ia menamatkan kuliah di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas jenderal soedirman untuk kemudian melanjutkan studi di jenjang berikutnya di universitas gadjah mada untuk mengasah secara akademis pengetahuan politiknya.
Dan pada tahun 1997, saat kondisi Indonesia mulai memanas, sosok Rutriningsih mulai masuk dalam radar politik nasional. Perlawanannya pada sosok presiden kedua Indonesia pada acara peresmian simbolis enam pabrik di kabupaten Cilacap menjadi penyebabnya.
Kala itu sebagaimana ditulis M,C Ricklefs, penulis buku sejarah Indonesia Modern 1200-2004, mencatat kampanye pemilu April dan Mei 1997 merupakan kampanye paling brutal dalam pemerintahan Soeharto. Suhu politik memanas tak kala aksi kuningisasi partai Golkar terjadi ditambah perpecahan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia sokongan Soerjadi yang didukung pemerintah melawan PDI Pro Megawari Soekarnoputri.
Panas suhu politik menyegat kala itu di kabupaten Cilacap saat puluhan kader pro Megawati yang dipimpin Rustriningsih berusaha melakukan pembebasan rekan mereka bernama Yuli yang ditahan akibat mencabut puluhan bendera PDI Pro Soerjadi. Suasana kala itu tampak tegang karena seluruh area sedang disterilisasi. Menurut Rustriningsih, aparat keamanan tidak menginginkan adanya huru hara politik saat presiden berada di Cilacap.
Setelah presiden meninggalkan lokasi, Rustriningsih berhasil membebaskan rekannya, Yuli dan berhasil membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diakui pemerintah Kabupaten Kebumen sebelum PDIP ditempat lain termasuk di Jakarta dikui pemerintah pada tahun 1998.
Nanun tak ayal, seluruh benih perjuangan itu seolah terlupa jaman, kini sosok wanita "merah" tersebut terparkir akibat kuatnya kuasa para pembisik liar di sekitar lingkaran penguasa partai moncong putih tersebut.
Teruslah berjuang ibu melalui pilihan jalur yang kau kehendaki
Komentar
Posting Komentar