Tanaman sawit merupakan tanaman yang memiliki 2 sisi nilai bagi manusia. Sebagai tanaman yang memiliki karakter "industri", tanaman sawit telah secara nyata mampu menciptakan dan menggerakan taraf ekonomi masyarakat yang bersentuhan secara langsung dengan komoditas tersebut. Namun di sisi lain, tuduhan "miring" atas keberadaannya pun tak terelakan, mulai dari tanaman yang dianggap sebagai penyebab kekeringan akibat dari serap air di tiap pohonnya yang cukup tinggi, isu pembalakan dan pembakaran liar, hingga pembunuhan satwa langka melingkupi keberadaan tanaman sawit di Indonesia.
Membahas sisi "dampak" dari keberadaan komoditas sawit tentunya akan menjadi rangkaian panjang yang meliku dan mengundang banyak perdebatan. Rangkaian tulisan dalam blog kali ini akan penulis buat dalam beberapa seri untuk melihat sisi-sisi lain dari keberadaan tanaman sawit itu sendiri.
Tulisan dalam blog ini akan dikupas melalui telaah literatur dan diskusi yang "coba" penulis angkat dari beberapa refrensi bahan bacaan dan obrolan dengan kolega serta para pakar yang memiliki keahlian di bidang sawit.
Akhir kata selamat membaca.........
Melihat Fakta Sawit di Indonesia
- Indonesia merupakan produsen dan eksportir minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia
- Ekspor minyak sawit (CPO) Indonesia didominasi negara tujuan seperti Belanda, India, Cina, Malaysia dan Jerman. Sedangkan untuk produksi minyak inti sawit banyak dilakukan dengan negara tujuan Belanda, Amerika Serikat dan Brazil
- Kawasan perkebunan kelapa sawit telah berkembang sedemikian pesat dan menutup sekitar 5% dari total daratan di negeri ini
- Pemerintah Indoneia menargetkan peningkatan produksi CPO sebesar 2 kali lipat (menjadi 40 juta metrik ton) per tahun 2020
Keunggulan Tanaman Sawit
- Tanaman sawit menghasilkan minyak 10 kali lebih besar dari jenis tanaman minyak lainnya
- Tanaman sawit bisa mencapai produksi hingga lebih dari 3,5 juta ton per hektar, sedangkan biji kedelai hanya mencapai 0,4 ton per hektar dan biji matahari 0,5 ton per hektar
- Minyak sawit memiliki biaya produksi yang rendah jika dibandingkan minyak yang berasal dari biji kedelai dan biji bunga matahari
- kelebihan minyak nabati yang berasal dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol dan memiliki kandungan karoten yang tinggi. Manfaat karoten ialah sebagai bagian peningkat kekebalan tubuh
- Kelapa sawit mampu berproduksi bahkan hingga umur lebih dari 25 tahun
Sumber:
- Buku Sawit di Indonesia - Tata Kelola, Pengambilan Keputusan dan Implikasi bagi Pembangunan Berkelanjutan, 2011
- Buku Kaya dengan bertani kelapa sawit, 2015
- Diskusi dengan M Windrawan Inantha dan Jevelina P
Komentar
Posting Komentar